Dampak Inflasi Medis, Klaim Asuransi Kesehatan Jadi Naik

Dampak Inflasi Medis, Klaim Asuransi Kesehatan Jadi Naik
Image Source: Kompas.com

Dampak Inflasi Medis, Klaim Asuransi Kesehatan Jadi Naik

Temuan ini sesuai dengan kenaikan besaran tarif pelayanan kesehatan yang baru-baru ini diberlakukan pada awal tahun, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023.”

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat klaim kesehatan yang dibayarkan oleh industri asuransi mengalami peningkatan. Diduga, penyebab meroketnya klaim asuransi tersebut ialah inflasi medis yang terjadi.

Melansir dari kontan.co.id (26/5/2023), AAJI mengungkapkan bahwa klaim asuransi kesehatan mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 38,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Jumlah klaim tersebut meningkat dari Rp3,32 triliun menjadi Rp4,6 triliun pada kuartal I 2023.

Menurut survei Mercer Marsh Benefits (MMB) dalam Health Trends 2023, sebagaimana dikutip dari Warta Ekonomi, sebelumnya biaya kesehatan di Indonesia diperkirakan akan meningkat sebesar 13,6% pada tahun 2023. 

Angka ini lebih tinggi dari proyeksi biaya kesehatan di Asia sebesar 11,5% dan inflasi keuangan Indonesia tahun 2022 sebesar 5,5%. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan ini meliputi inflasi biaya medis, kemajuan teknologi kesehatan, dan penundaan perawatan selama pandemi. 

Temuan ini sesuai dengan kenaikan besaran tarif pelayanan kesehatan yang baru-baru ini diberlakukan pada awal tahun 2023, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan (Permenkes No. 3 Th 2023).

Pakar: Klaim Asuransi Selalu Naik Tiap Tahun

Dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari Kompas.com (26/5/2023), Pengamat Asuransi dan Kupasian Dedy Kristianto menerangkan bahwa tingkat klaim yang tinggi tidak hanya disebabkan oleh inflasi biaya medis, tetapi juga faktor lain seperti kemajuan teknologi kesehatan, penundaan pengajuan klaim akibat pandemi Covid-19, dan penyalahgunaan klaim yang tidak pantas.

Dedy menambahkan bahwa peningkatan klaim kesehatan terjadi hampir setiap tahun, dan peningkatan ini tidak hanya terjadi pada tahun 2022.  Setelah penanganan Covid-19 mulai membaik, masyarakat menjadi lebih berani untuk berobat dan mengajukan klaim. 

Menurutnya, kenaikan klaim akibat inflasi ini akan berdampak pada perusahaan asuransi yang menawarkan produk kesehatan jangka panjang. 

Dalam hal ini, perusahaan asuransi perlu memiliki strategi bisnis untuk mengelola dan menurunkan rasio klaim kesehatan yang dimiliki.

Strategi Perusahaan Asuransi

Dedy mengungkapkan bahwa perusahaan asuransi perlu melakukan penyesuaian harga terhadap produk kesehatan yang memiliki rasio klaim tinggi. 

Selain itu, pelaku usaha juga harus melakukan pengendalian dan pemantauan ketat terhadap rasio klaim penyakit agar dapat mengurangi penyalahgunaan klaim yang mungkin terjadi.

“Perusahaan asuransi juga perlu melakukan control dan monitoring atas claim ratio morbidity secara ketat untuk memitigasi abusing claim yang mungkin terjadi,” terang Dedy, melansir dari  Kompas.com (26/5/2023).

Dedy berpendapat bahwa perusahaan asuransi dapat mempertimbangkan program kesejahteraan bagi nasabahnya. Sehingga, nasabah tetap menjaga kesehatan mereka dan mengurangi pengajuan klaim kesehatan karena sakit. 

Adapun, menanggapi hal ini, dilansir dari kontan.co.id (26/5/2023), Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara, mengakui adanya kenaikan klaim asuransi.

Oleh karena itu, Edhi berpendapat bahwa perusahaan asuransi perlu melakukan penyesuaian tertentu sebagai respons terhadap fenomena tersebut. Menurutnya, penyesuaian harga menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan. 

Selain itu, Edhi menyatakan bahwa perusahaan asuransi juga perlu melakukan beberapa inisiatif, seperti bekerja sama untuk memanfaatkan telemedicine secara maksimal dan memberikan edukasi kepada nasabah. Menurutnya, langkah-langkah tersebut dapat mengurangi tekanan yang dihadapi oleh asuransi kesehatan.

 

SS

Dipromosikan