Startup Singapura Akuisisi PanenID, Siap Ekspansi Bisnis di Indonesia

Startup Singapura Akuisisi PanenID, Siap Ekspansi Bisnis di Indonesia
Image Source by pegasustechventures.com

Startup Singapura Akuisisi PanenID, Siap Ekspansi Bisnis di Indonesia

Aktivitas akuisisi yang dilakukan oleh Glife Technologies ditujukan oleh perusahaan sebagai bagian dari rencana untuk dapat masuk ke pasar Indonesia dan Malaysia.

Perusahaan rintisan asal Singapura yang bergerak di bidang industri rantai pasokan makanan, Glife Technologies, mengumumkan bahwa mereka sudah mengakuisisi penuh PanenID, startup agritech asal Indonesia, dan Yolek asal Malaysia. Aktivitas akuisisi yang dilakukan oleh Glife Technologies ditujukan oleh perusahaan sebagai bagian dari rencana untuk dapat masuk ke pasar Indonesia dan Malaysia setelah mengantongi pendanaan seri A di bulan November 2021.

Pendanaan seri A itu bernilai lebih kurang US$ 11 juta yang dipimpin oleh Heliconia Capital, sebuah anak perusahaan investasi yang sepenuhnya dimiliki oleh Temasek. Selain Heliconia Capital, Hibiscus Fund dana VC yang dikelola oleh RHL Ventures Malaysia dan juga KB Investment ikut bergabung dalam putaran pendanaan tersebut.

Terkait dengan nominal akuisisi, informasi tersebut tidak disebutkan secara jelas oleh pihak manajemen Glife Technologies. Namun, Glife akan menjadi pemegang saham tunggal terbesar di PanenID dan Yolek mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing yurisdiksi.

Sebagai informasi, PanenID adalah startup farm-to-table yang berbasis di Bali dan secara langsung menghubungkan para petani dengan bisnis, seperti restoran dan hotel. PanenID didirikan pada tahun 2017 dan mengkhususkan sektornya dalam manajemen rantai pasokan untuk pantai berkelanjutan. Perusahaan telah mempelopori perdagangan untuk lebih dari 120 petani di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Yolek adalah distributor Business-to-Business untuk produk bebas daging beku, produk nabati, produk kering, dan produk-produk sejenis lainnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Yolek telah berdiri selama 30 tahun dan menggeluti industri distribusi makanan grosir. Saat ini Yolek Vege Mart melayani lebih dari 600 pedagang di seluruh industri makanan dan minuman.

Revolusi Rantai Pangan pertanian

Co-Founder & Deputy CEO Glife Technologies, Caleb Wu, mengatakan bahwa misi utama perusahaan adalah merevolusi rantai pangan pertanian dengan cara meningkatkan efisiensi dalam prosesnya, yaitu melakukan adopsi teknologi agar dapat mengurangi kesenjangan antara petani, pemasok, dan juga penjual.

“Kemitraan strategis akan memungkinkan kami menghadirkan solusi teknologi terbaik Glife di luar batas Singapura dan kami sangat bersemangat untuk terhubung dengan lebih banyak petani dan restoran di kawasan ini. PanenID dan Yolek adalah mitra berharga dalam perjalanan kami, memanfaatkan pengetahuan lokal mereka untuk menjembatani kesenjangan dalam rantai nilai makanan dan memperkuat jaringan regional kami,” ucap Caleb.

Caleb menambahkan bahwa Indonesia dan Malaysia adalah wilayah yang paling cocok untuk melakukan ekspansi bisnis perusahaan.

“Keduanya, baik Indonesia dan Malaysia, adalah negara dengan masyarakat yang dinamis dalam sektor pangan dan pertanian. Kami menyadari potensi untuk memanfaatkan pasar pertanian yang besar,” kata Caleb.

CEO PanenID, Johannes Dwi Cahyo, mengungkapkan antusiasme yang tinggi atas diakuisisinya PanenID oleh Glife. Dwi mengatakan bahwa Glife sangat memahami kebutuhan industri rantai pasokan makanan dan mampu untuk menjembatani kesenjangan dalam rantai tersebut.

FDW

Dipromosikan