Strategi Perusahaan Kejar Sertifikasi Industri Hijau

Strategi Perusahaan Kejar Sertifikasi Industri Hijau
Image Source by proxsisgroup.com

Strategi Perusahaan Kejar Sertifikasi Industri Hijau

“Tata Metal akan membangun instalasi manajemen limbah yang memadai dalam proyek-proyek konstruksinya.”

Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah menggodok pengaturan mengenai kewajiban perusahaan untuk memenuhi Standar Industri Hijau (SIH). 

Dilansir dari situs Kementerian Perindustrian, Standar Industri Hijau (SIH) adalah proses penilaian dalam rangka pemberian sertifikat kepada perusahaan industri sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap perusahaan industri yang sudah menerapkan prinsip-prinsip industri  hijau  sesuai dengan persyaratan standar industri hijau.

Pengaplikasian kewajiban ini disebabkan oleh rendahnya partisipasi atas penerapan SIH yang sebelumnya bersifat sukarela. Menanggapi hal tersebut, PT Tata Metal Lestari memiliki beberapa strategi untuk mengupayakan sertifikasi ini. 

Sebagai langkah awal, Wakil Direktur PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi, menjelaskan bahwa perusahaan akan berusaha untuk melakukan pemangkasan emisi karbon dalam proses produksinya.

“Dari tata metal sendiri kami tentu ukur karbon yang dilepas ketika sedang produksi. Kedua, kami menggantikan (konsumsi energi) dengan energi terbarukan. Kami tahun lalu sudah (melakukan) install solar panel untuk menggantikan energi listrik yang digunakan untuk produksi,” Jelas Stephanus, Jumat (22/4/2022).

Sebagai langkah lanjutan, Tata Metal akan membangun instalasi manajemen limbah yang memadai dalam proyek-proyek konstruksinya.

Di luar hal tersebut, Tata Metal juga menggunakan gas alam yang dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan sumber energi lainnya ditambah perusahaan akan memastikan pihak pemasok juga menerapkan prinsip-prinsip hijau dan berkelanjutan. 

“Karena kalau kami hanya fokus di Tata Metal tapi menggunakan material yang tidak ramah lingkungan, tentu ini kan jadi bukan satu kesatuan,” lanjutnya.

Pihaknya menyatakan bahwa dalam rangka mendukung rencana ekosistem dan percepatan adopsi prinsip keberlanjutan, terlebih dalam industri baja, perusahaan akan melakukan penyadaran dan edukasi terhadap masyarakat dan industri terlebih dahulu yang ia nilai masih awam dengan persoalan ini.

 

AA

Dipromosikan