Pemerintah Akan Perbaiki Peraturan Aset Kripto
“Regulasi harus direview dan diperbaiki agar dapat memberikan kenyamanan pada pelaku kripto.”
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan Sihard Pohan mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah merancang regulasi baru untuk aset kripto. Sinhard mengatakan bahwa memang saat ini Kementerian Perdagangan sudah mempunyai regulasi soal kripto, namun dengan perkembangan yang ada, pemerintah akan memperbaiki aturan ini agar memberi kenyamanan para pelaku kripto, terutama penggunaan kripto di bidang bisnis.
“Memang sudah ada regulasinya di Kementerian Perdagangan namun dinamika perkembangan di berbagai negara dan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan kegiatan aset kripto, membuat kami mereview dan memperbaiki aturan tersebut agar dapat memberi kenyamanan bagi pelaku usaha kripto, investasi, dan konsumen secara menyeluruh. Semua akan dilindungi nantinya,” kata Sinhard pada pada Blockchain Edufest 2022 yang diselenggarakan Indonesian Crypto Consumers Association (ICCA) di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta pada Kamis (07/07/2022).
Sedangkan mengenai aset kripto ilegal, Sinhard mengatakan bahwa pemerintah bersama dengan asosiasi pelaku kripto akan terus mengawasi kegiatan tersebut dan menegakkan hukum yang berlaku.
“Pengawasan ini sesuai regulasi, kami akan memonitor kegiatan tersebut. Kami akan berkomunikasi dengan ICCA bagaimana dampaknya untuk konsumen seperti apa. Kami akan terus berkomunikasi sehingga seminimal mungkin konsumen tidak akan dirugikan justru banyak yang akan mendapat keuntungan,” ujarnya.
Selain itu, mengingat banyaknya masyarakat yang terjerat investasi bodong, pemerintah juga akan mulai menggencarkan sosialisasi dan literasi kepada terkait dengan kegiatan kripto untuk meningkatkan kewaspadaan, sehingga masyarakat dapat memperoleh keuntungan.
“Kami akan memberikan program literasi aset kripto dan sosialisasi. Program ini nantinya akan bekerja sama dengan asosiasi dan beberapa stakeholdernya sehingga kami ingin memberi kenyamanan dan keuntungan kepada pelaku bisnis ini,” ungkapnya.
MH
