Sukuk Tabungan ST009 Segera Terbit, Pahami Hal Berikut Ini Terlebih Dahulu Sebelum Membelinya
“Karakteristik sukuk ini diketahui adalah terjangkau dengan dapat dipesan mulai dari harga Rp1 juta hingga Rp3 miliar dan dijalankan dengan prinsip syariah.”
Dikutip dari Bareksa.com, Kementerian Keuangan dalam waktu dekat akan mengumumkan masa penawaran Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 yang berlangsung pada 11-30 November 2022. ST009 diinformasikan merupakan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel keenam yang diterbitkan pada seri terakhir di tahun ini.
Dikutip dari situs Kementerian Keuangan, ST adalah produk investasi yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai tabungan investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Seperti halnya sukuk lainnya, penerbit sukuk akan mengembalikan uang pokok yang diinvestasikan secara utuh kepada pembeli sukuk beserta dengan bunganya. Bedanya dengan sukuk lainnya, karakteristik sukuk ini diketahui adalah terjangkau dengan dapat dipesan mulai dari harga Rp1 juta hingga Rp3 miliar (dengan kelipatan Rp1 juta) dan dijalankan dengan prinsip syariah.
Prinsip syariah yang dimaksud dalam hal yakni bebas dari unsur riba (bunga), maysir (judi) dan gharar (ketidakpastian). Segala informasi tentang struktur, keuntungan, dan tanggal jatuh tempo sukuk dapat dibaca dalam memorandum informasi yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan.
Penting untuk menjadi perhatian investor bahwa sukuk jenis ini tidak bisa diperdagangkan (non tradable) di pasar sekunder. Dengan kata lain, pemilik sukuk tidak bisa melimpahkan sukuk yang dimilikinya beserta manfaatnya kepada pihak lainnya. Terdapat juga fitur early redemption tanpa dikenakan biaya atau redemption cost yakni sukuk tersebut bisa dicairkan sebelum jatuh tempo, dengan beberapa persyaratan yang berlaku.
Selain itu, tenor yang dimiliki oleh sukuk ini adalah 2 (dua) tahun dan akan menawarkan imbal hasil mengambang dengan batas minimal (floating with floor). fitur floating with floor ini memungkinkan imbal hasil sukuk berpotensi naik di masa mendatang saat suku bunga BI naik, namun tidak bisa turun dari batas minimal, meskipun suku bunga BI sedang turun.
Sukuk ini juga diketahui berlangsung melalui mitra distribusi resmi SBN Ritel. Mitra resmi yang dimaksud disini adalah yang mitra yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.
AA
