Airnav Gandeng Boeing, Menhub: Tingkatkan Navigasi Udara

Airnav Gandeng Boeing, Menhub: Tingkatkan Navigasi Udara
Image Source: tangerangonline.id

Airnav Gandeng Boeing, Menhub: Tingkatkan Navigasi Udara

“Perum Lembaga Penyelenggara Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia, baru saja melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Boeing Company pada Senin (12/6/2023).”

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meresmikan kerjasama Airnav dan Boeing. Kerja sama ini akan meningkatkan pelayanan navigasi penerbangan Indonesia menuju level tingkat dunia. 

Signing agreement MoU antara Boeing dan Airnav Indonesia ini satu hal yang sangat baik, karena Airnav adalah satu lembaga yang menyelenggarakan traffic management di seluruh Indonesia dan juga perlintasan antar daerah, dari Asia ke Australia, dan Eropa ke Australia,” ujar Budi Karya, mengutip dari mediaindonesia.com (13/6/2013). 

Menhub Budi Karya mengatakan, kerja sama ini akan mempertemukan keahlian mekanik yang dimiliki Boeing dengan sejumlah inisiatif pemerintah Indonesia dalam manajemen ruang udara, pelatihan, dan perencanaan strategis manajemen lalu lintas udara. 

Baca Juga: Dicurigai Ada Fraud, Laporan Keuangan PT Waskita Diperiksa

“Kompetisi memang harus ditingkatkan, banyak pengetahuan-pengetahuan advance Boeing yang sudah digunakan secara Internasional, harus kita aplikasikan. Tentu ini menjadi keharusan kita untuk meningkatkan itu,” ujarnya. 

Peningkatan Navigasi 

Mengutip dari money.kompas.com (13/6/2023), Industri aviasi tidak hanya berkaitan dengan penerbangan dalam negeri saja, tetapi juga internasional dimana semua maskapai sudah mengikuti tata cara yang digunakan secara internasional.

Sebelumnya, terkait dengan keamanan penerbangan telah diatur didalam Peraturan Menhub Nomor 51 Tahun 2020 tentang Keamanan Penerbangan Nasional (Permen No. 51 Tahun 2020), aturan tersebut berisikan peraturan, prosedur, dan langkah-langkah pengamanan penerbangan. 

Dimana berdasarkan Pasal 1 angka 3 Permen No. 51 Tahun 2020, keamanan penerbangan adalah suatu keadaan yang memberikan perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas, dan prosedur. 

“Kita yakin Boeing memiliki pengalaman yang besar dalam industri ini. Dengan adanya kerja sama ini menunjukkan hubungan antara Indonesia dengan Amerika Serikat dan Boeing dengan Indonesia berjalan dengan baik. Ini penting karena kita ingin improve konektivitas yang ada di dalam dan luar negeri,” ujar Budi.

Kata Airnav dan Boeing

Direktur Utama Airnav Indonesia, Polana B. Pramesti menuturkan bahwa kerjasama ini akan mendalami berbagai inisiatif guna meningkatkan keselamatan dan layanan navigasi penerbangan di Indonesia, serta pergerakan pesawat yang lebih efisien dan penggunaan bahan bakar yang lebih rendah. 

Pihaknya berfokus untuk memastikan sistem ruang udara di Indonesia menerapkan dan menjaga tingkat keselamatan tinggi, sekaligus membantu pertumbuhan industri penerbangan sipil Indonesia. 

“Kapasitas ruang udara dan manajemen lalu lintas udara adalah kepentingan bersama bagi Boeing dan Airnav Indonesia, juga merupakan ruang alami di mana kita perlu bekerja sama,” ungkap Polana dikutip dari antaranews.com (13/6/2023). 

Adapun kemudian, kerja sama ini akan berpusat pada perencanaan strategis manajemen lalu lintas udara, pelatihan, dan penyusunan prosedur yang mendukung efisiensi bahan bakar, yang akan dipandu langsung oleh tim teknis dari Boeing Company.

Wakil Presiden Senior dan Manajer Umum Pengembangan Produk pada Divisi Pesawat Komersial Boeing, Mike Sinnett menambahkan bahwa Boeing bekerja sama dengan Indonesia karena memiliki ekonomi pasar yang berkembang dan merupakan salah satu pasar penerbangat terbesar di Asia. 

“Kami berkomitmen untuk mendukung industri penerbangan sipil Indonesia dan senang dapat bekerjasama dengan Airnav dalam mempelajari solusi jangka panjang untuk meningkatkan sistem manajemen lalu lintas udara Indonesia dengan aman dan berkelanjutan,” ujar Mike. 

AP

Dipromosikan