Jasa Bikin QR Code buat Beli BBM Bersubsidi, Ini Kata Pertamina
“Jasa pendaftaran program Subsidi Tepat Pertamina untuk mendapatkan QR Code MyPertamina marak di media sosial dan e-commerce. QR Code tersebut kemudian nantinya bisa digunakan untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.”
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting meminta masyarakat untuk mendaftarkan program Subsidi Tepat Pertamina melalui jalur resmi. Irto mengatakan masyarakat dapat memperoleh QR Code melalui situs resmi, aplikasi MyPertamina, hingga pendaftaran di beberapa SPBU.
“Pendaftaran tidak dipungut biaya. Selama data yang dimasukkan sesuai dengan ketentuan, maka prosesnya cepat hingga diperoleh QR Code,” ujar Irto, melansir dari bisnis.com (23/7/2023).
Irto menegaskan QR Code tersebut bersifat melekat pada satu kendaraan terdaftar yang tidak bisa digunakan pada kendaraan lain. “Diharapkan tidak memberikan QR Code kepada orang lain, mengingat adanya modus penggunaan QR Code oleh orang yang tidak berhak,” jelas Irto.
Baca Juga: Akibat Disparitas Harga BBM, Pengusaha Pertashop Merugi
Berdasarkan catatan Pertamina Patra Niaga, jumlah kendaraan roda empat yang sudah terdaftar pada program Subsidi Tepat Pertamina sudah mencapai 7,36 juta unit.
Jasa Pendaftaran QR Pertamina
Belakangan ini marak bermunculan jasa pendaftaran QR Code Pertamina untuk akses pembelian BBM bersubsidi di media sosial dan e-commerce. Praktik jasa QR Code Pertamina muncul seiring dengan perluasan verifikasi pembelian BBM bersubsidi di tengah masyarakat saat ini.
Melansir dari finance.detik.com (22/7/2023), salah satu toko di e-commerce menerapkan beberapa persyaratan dalam melakukan usaha jasa pendaftaran QR Code. Misalnya, customer harus foto STNK depan belakang di dalam satu frame foto.
Kemudian, foto KTP pengguna kendaraan dan tidak harus sesuai dengan data STNK. Lalu, foto kendaraan dari sudut depan dan wajib terlihat plat kendaraan depan dan roda belakang.
“Foto STNK wajib terbaca! Tidak melayani pendaftaran kendaraan dinas (plat merah, kepolisian, TNI). Proses verifikasi maximal 1×24 jam,” tulis pemilik toko online.
Seperti diketahui, penerapan skema “Full QR Code” untuk pembelian produk Solar Subsidi di 514 Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia sudah berlaku.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa saat ini Pertamina setidaknya telah menyelesaikan 3 dari 5 tahapan Program Subsidi Tepat.
“Artinya sudah 100 persen transaksi Solar Subsidi di seluruh wilayah di Indonesia wajib menunjukkan QR Code. ini adalah tahapan ketiga dalam Program Subsidi Tepat, yakni masyarakat sudah mengutilisasi QR Code sebagai alat untuk verifikasi transaksi Solar Subsidi.” ujar Mars, melansir dari bisnis.com (23/7/2023).
Regulasi Penerima BBM Bersubsidi
Perlu diketahui, peraturan khusus terkait kriteria penerima BBM bersubsidi belum rampung. Saat ini, pemerintah masih dalam proses merevisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (Perpres No.191/2014).
Hasil revisi draf Perpres No.192/2014 nantinya akan membahas mengenai aturan terkait penerima BBM bersubsidi, baik solar subsidi maupun pertalite (RON 90). Namun demikian, tanpa menunggu revisi, penggunaan QR Code masih bisa dilakukan.
Penyaluran Solar Subsidi sudah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu, termasuk kriteria kendaraan dan volume atau kuota hariannya.
AP
