Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Bank Mandiri kucurkan 2 Triliun

Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Bank Mandiri kucurkan 2 Triliun
Image Source by cnbcindonesia.com

Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Bank Mandiri kucurkan 2 Triliun

“Loan sebesar 2 triliun yang diberikan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur yang berkelanjutan dengan jangka waktu empat tahun.”

Rabu, 17 November 2021 kemarin, Bank Mandiri memberikan kredit senilai Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah) kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). 

Bank Mandiri dan IFF melakukan perjanjian kredit yang diwakili oleh Senior Vice President (SVP) Government Institutional Bank Mandiri Dadang Ramadhan P. dan Head of Treasury Division IIF Faridh H Muhsinin serta disaksikan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas dan Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah

Rohan Rohas selaku Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri mengungkapkan, pemberian kredit ini bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dikarenakan pemerintah sedang giat dalam melakukan pembangunan ekonomi dan infrastruktur. 

Skema loan dengan nilai Rp2.000.000.000.000 ini dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur yang berkelanjutan dengan jangka waktu empat tahun.

“Perjanjian ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bank Mandiri untuk memperkuat pembangunan infrastruktur nasional. Kami berharap agar kolaborasi ini dapat menjadi katalis untuk mendukung kebangkitan perekonomian Indonesia ke depan,” ujar Rohan.

Pemberian pinjaman ini bukan tanpa dasar, Bank Mandiri telah mendapat persetujuan para pemegang saham. Para pemegang saham sepakat agar Bank Mandiri menjadi katalis untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur.

“Yang sekaligus juga sebagai forefront enabler dari pembiayaan infrastruktur yang berkelanjutan. Melalui perjanjian ini, IIF optimis semakin leading dalam pembiayaan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Faridh H Muhsinin, SVP Government Institutional Bank Mandiri.

Profil IIF

IIF merupakan Lembaga keuangan swasta non-bank yang berdiri sejak tahun 2010 yang memiliki tujuan untuk membiayai sektor infrastruktur, yang didirikan atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia bersama Bank Dunia, Asia Development Bank, dan lembaga multilateral lainnya. 

IIF didirikan dengan maksud untuk menjadi katalisator percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Tujuan lainnya adalah meningkatkan partisipasi swasta dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Selain jadi penyedia pembiayaan, lingkup pekerjaan IIF yaitu juga sebagai konsultan pembiayaan. Selain itu, IIF juga berkutik pada pembiayaan Infrastruktur berkelanjutan secara sosial dan ekonomi. IIF memiliki filosofi bahwa bisnis yang berkelanjutan merupakan satu kesatuan kondisi lingkungan yang berkelanjutan. 

Pemberian kredit kepada IIF merupakan sasaran yang tepat. Pada tahun 2020 kemarin, IIF mencatatkan pencapaian baru dengan mendapat penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan 2020 dari National Center for Sustainability Reporting dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating ke-17 (ASRRAT) 2021

Pada partisipasi perdananya, IIF membuktikan sepak terjangnya melalui laporan yang dinobatkan sebagai gold rank. Peringkat ini diberikan kepada IIF atas kualitas laporan yang padat, patuh dan di atas rata-rata. Selain meraih gold rank, IIF juga diberi penghargaan ‘A Commendation for First Year ASRRAT’ oleh NCSR.

Hingga tahun 2019, total nilai pembiayaan yang telah dikucurkan IIF ke sektor infrastruktur mencapai sebesar Rp 11 triliun, dengan sektor terbanyak adalah jalan tol, energi terbarukan, dan air, yang berkontribusi sebesar 55% dari total pembiayaan. 

Terakhir pada akhir Oktober 2021 kemarin, PT Jasa Sarana yang telah menjalin kerja sama pembiayaan infrastruktur dengan IFF dan PT Mandiri Manajemen Investasi terkait investasi dan pembiayaan proyek infrastruktur strategis di wilayah Jawa Barat senilai Rp550 Miliar.

 

AN

Dipromosikan