Belum Selesai Mogok Tahu-Tempe, Pedagang Daging Siap Mogok 5 Hari!

Belum Selesai Mogok Tahu-Tempe, Pedagang Daging Siap Mogok 5 Hari!
Image Source by rm.id

Belum Selesai Mogok Tahu-Tempe, Pedagang Daging Siap Mogok 5 Hari!

Pedagang daging berencana untuk melakukan aksi mogok. Hal ini dikarenakan harga daging di kawasan Jabodetabek meningkat dari yang sebelumnya Rp 130.000-140.000/kg saat ini sudah mencapai Rp 166.000/kg. Tahun ini aksi mogok akan dilaksanakan selama 5 hari.

Kenaikan harga kedelai yang terjadi beberapa waktu yang lalu memaksa pedagan tempe dan tahu untuk mogok produksi semenjak hari Senin (21/2). Tidak hanya tempe dan tahu, kali ini pedagang daging juga berencana untuk mogok berjualan. 

Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan mengatakan telah mendengar kabar terkait pedagang daging yang ingin mogok berjualan. Hal ini dikarenakan harga daging di kawasan Jabodetabek meningkat dari yang sebelumnya Rp 130.000-140.000/kg saat ini sudah mencapai Rp 166.000/kg.

“Kami mendapat laporan memang di beberapa titik akan melakukan aksi mogok dagang daging karena memang kita lihat di Jabodetabek ini cukup tinggi harga daging, bahkan ada yang mencapai Rp 166.000/kg,” ucap Reynaldi kepada awak media, Selasa (22/2).

Menurut Reynaldi, hal ini menjadi sebuah bentuk perhatian karena sebelumnya harga minyak goreng dan kedelai juga naik secara signifikan. Diperlukan adanya pemantauan yang menyeluruh terkait dengan kenaikan harga daging.

“Maka kami melihat ini menjadi bentuk perhatian karena kita belum menyelesaikan persoalan minyak goreng, kedelai, timbul persoalan baru yaitu pedagang ingin mogok berjualan daging,” lanjut dia.

Berdasarkan pernyataan tersebut, Reynaldi juga belum dapat memastikan kapan dan berapa lama para pedagang akan melakukan aksi mogok mereka. Reynaldi beserta dengan jajarannya akan menghimpun data-data terkait kebenaran aksi mogok ini dan memastikan bahwa mereka siap jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Kami sedang menghimpun beberapa data dan juga pedagang yang ingin mogok, karena memang ini bentuk kekesalan pedagang sampai hari ini tidak ada persoalan yang bisa diselesaikan oleh pemerintah. Mogok jualan daging ini tidak hanya terjadi saat ini, tahun lalu juga sempat ada aksi mogok daging. Tahun ini lebih panjang yaitu selama lima hari akan melakukan aksi mogok,” ucapnya.

Sebagai informasi, saat ini masih berlangsung aksi mogok dari para perajin tahu dan tempe di Jabodetabek dan beberapa wilayah lain di Indonesia. Aksi mogok ini dilakukan sebagai sikap tegas perajin atas tingginya harga kedelai sebagai bahan baku. Aksi ini sudah dilakukan semenjak Senin, 21 Februari 2022, sampai dengan Rabu 23 Februari 2022.

 

FDW

Dipromosikan