Pasca Pencurian NFT, Transaksi di OpenSea Menurun

Pasca Pencurian NFT, Transaksi di OpenSea Menurun
Image Source by cnnindonesia.com

Pasca Pencurian NFT, Transaksi di OpenSea Menurun

“DappRadar Found menyatakan bahwa volume perdagangan NFT di OpenSea turun menjadi 37% dalam waktu 7 hari.”

Sekitar 254 unit aset non-fungible token (NFT) yang ditaksir bernilai USD1,7 juta (sekitar Rp24,42 miliar) yang dijual di platform OpenSea dicuri oleh hacker.

Pencurian NFT tersebut dilakukan dengan phising  yang dilakukan pada 20 Februari 2022. Hacker meminta pengguna OpenSea untuk mentransfer asetnya ke kontak baru dengan cara mengirimkan email.

Diketahui bahwa serangan tersebut dilakukan kepada 32 pengguna OpenSea. Tindakan pencurian NFT di OpenSea tersebut menyebabkan aktivitas di OpenSea turun drastis beberapa hari terakhir.

DappRadar Found menyatakan bahwa volume perdagangan NFT di OpenSea turun menjadi 37% dalam waktu 7 hari. DaapRader juga menambahkan bahwa saat ini trader yang menggunakan Open Sea turun 19% sehingga menjadi sekitar 227.272 dalam waktu 7 hari.

Namun data tersebut hanyalah perkiraan sementara dari DappRader, untuk lebih akuratnya pengguna bisa merujuk pada data Dune Analytics.

Himbauan untuk berhati-hati

Nadiv Hollander, Chief Technology Officer OpenSea menyatakan bahwa adanya pencurian NFT yang dilakukan oleh Hacker tersebut menunjukan bahwa kesadaran yang tinggi tentang masalah keamanan seputar transaksi diantara pedagang NFT.

“Edukasi untuk tidak membagikan seed phrase atau mengirimkan  transaksi yang tidak dikenal telah diperluas di lingkungan kami. Namun menandatangani pesan off-chain membutuhkan pertimbangan yang sama,” ujarnya dikutip dari bloomberg (23/2).

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)  menghimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam pemanfaatan NFT.

“Kominfo menghimbau masyarakat untuk dapat merespon transaksi NFT dengan lebih bijak sehingga potensi ekonomi dari pemanfaatan NFT tidak menimbulkan dampak negatif maupun melanggar hukum, serta terus meningkatkan literasi digital agar semakin cakap dalam memanfaatkan teknologi digital secara produktif dan kondusif,” dalam siaran pers (16/1).

 

VWS

Dipromosikan