Alasan Grab Tutup Layanan GrabKitchen Ingin Fokus ke Model Bisnis Aset-Ringan, Ini Penjelasannya

Alasan Grab Tutup Layanan GrabKitchen Ingin Fokus ke Model Bisnis Aset-Ringan, Ini Penjelasannya
Image Source by grab.com

Alasan Grab Tutup Layanan GrabKitchen Ingin Fokus ke Model Bisnis Aset-Ringan, Ini Penjelasannya

“Sebagaimana diketahui, Grab membangun layanan GrabKitchen dimana Grab memberikan fasilitas dapur yang dibangun spesifik untuk pengiriman tanpa dine in atau makan di tempat dan dikhususkan untuk layanan Grab.”

Baru-baru ini, tersiar kabar bahwa Grab Indonesia akan menutup layanan GrabKitchen di Indonesia yang akan berlaku efektif pada 19 Desember 2022. Sebagai akibat dari aksi korporasi ini, perusahaan diketahui akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya.

“Situasi ini memaksa kami untuk mengambil keputusan sulit, untuk tidak melanjutkan operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember 2022,” jelas Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber dikutip CNNIndonesia.com, Sabtu (22/10/2022).

Dikutip dari Tempo, situasi yang dimaksud oleh Mayang dalam hal ini adalah adanya pertumbuhan yang tidak konsisten dari lini layanan dapur awannya tersebut. Mayang menjelaskan bahwa saat ini Grab tengah berfokus untuk beralih pada model bisnis light-asset atau aset-ringan.

Apa itu model bisnis aset-ringan?

Sebagaimana dilansir Warta Ekonomi, model bisnis aset ringan adalah suatu model bisnis yang dalam kegiatannya tidak membutuhkan banyak aset berwujud fisik seperti gedung, mesin, gudang, dan lainnya, atau apapun yang membutuhkan investasi besar.

Perusahaan yang menggunakan model bisnis seperti ini dapat menggunakan biaya investasi dan operasional bisnis menjadi lebih sedikit sehingga pendapatan dan keuntungan akan lebih banyak.

Model bisnis ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada bisnis era baru yang mendukung penggunaan teknologi untuk dapat berkembang jauh lebih cepat daripada industri aset-berat tradisional.

Sebelumnya, sebagaimana diketahui, Grab membangun layanan GrabKitchen dimana Grab memberikan fasilitas dapur yang dibangun spesifik untuk pengiriman tanpa dine in atau makan di tempat dan dikhususkan untuk layanan Grab. Nyatanya, layanan ini kemudian ingin di cut-off oleh Grab karena adanya perubahan model bisnis ke aset-ringan.

Kendati demikian, nyatanya tidak semua usaha dapat cocok untuk menggunakan model bisnis jenis ini. Pelaku usaha perlu untuk mengidentifikasi aset dan kapabilitas mana yang merupakan inti dari bisnis tersebut untuk memberikan nilai kepada basis pelanggan mereka saat ini.

 

AA

Dipromosikan