CIMB Niaga (BNGA) Perpanjang Bancassurance Dengan Sun Life
“Perjanjian kerjasama CIMB Niaga dengan Sun Life merupakan bentuk upaya keberlanjutan CIMB Niaga menjadi bank pilihan nasabah dan pengusaha di Indonesia.”
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) memperkuat kemitraan dengan PT Sun Life Financial Indonesia melalui perjanjian kerjasama. Perjanjian kerjasama tersebut membuat Sun Life indonesia menjadi penyedia jasa asuransi bagi nasabah CIMB Niaga untuk jangka waktu 15 tahun yang akan dimulai pada Januari 2025.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan bahwa perjanjian kerjasama tersebut merupakan bentuk upaya keberlanjutan CIMB Niaga menjadi bank pilihan nasabah dan pengusaha di Indonesia.
“CIMB Niaga dan Sun Life Indonesia memiliki kekuatan yang saling melengkapi dan kesamaan fokus untuk memberikan pengalaman luar biasa bagi nasabah kami,” kata Lani dalam siaran pers (6/4).
Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty juga merespond positif kerjasama dengan CIMB Niaga tersebut. Ia berharap jalinan kemitraan antara CIMB Niaga dapat membangun rangkaian perlindungan dan solusi keuangan yang komprehensif.
“Seiring dengan waktu, kemitraan yang sudah terjalin menjadi makin kuat saat kita bersama-sama membangun rangkaian perlindungan dan solusi keuangan komprehensif bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan Bancassurance merupakan suatu program kerjasama antara bank dengan perusahaan asuransi. Dimana pihak bank akan menjual produk asuransi dari sebuah perusahaan asuransi langsung kepada nasabahnya dan nantinya kedua belah pihak akan berbagi keuntungan dari komisi penjualan produk asuransi tersebut.
Sun Life Indonesia merupakan perusahaan yang berdiri sejak 1995 yang telah menyediakan berbagai produk proteksi dan pengelolaan kekayaan yang meliputi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan dan perencanaan hari tua kepada para nasabahnya.
DIkutip dari detik.com menyatakan bahwa CIMB yang memiliki 91,5% saham di PT Bank CIMB Niaga Indonesia, sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Sun Life untuk memperkuat produk bancassurance di Asia Tenggara, dengan pakta senilai USD400 juta atau sekitar Rp5,7 triliun.
VWS
