Dugaan DPR terkait Oknum Bappebti Bermain Dibalik Investasi Robot Trading

Dugaan DPR terkait Oknum Bappebti Bermain Dibalik Investasi Robot Trading
Image Source by pikiran-rakyat.com

Dugaan DPR terkait Oknum Bappebti Bermain Dibalik Investasi Robot Trading

“Kuasa hukum tergugat dalam perkara robot trading mengungkapkan bahwa perusahaan memberikan sejumlah uang sebagai fee kepada oknum Bappebti tiap bulannya.”

Pada Rapat Kerja antara Komisi VI dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Anggota DPR RI Komisi VI, Mufti Anam, mengungkapkan bahwa terdapat permainan antara perusahaan investasi bodong “robot trading” dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebelum kasusnya marak.

Berdasarkan keterangan Mufti, kuasa hukum tergugat dalam perkara robot trading mengungkapkan bahwa perusahaan memberikan sejumlah uang kepada oknum Bappebti sebagai fee tiap bulannya. Hal inilah yang dinilai Mufti membuat Bappebti membiarkan terjadinya penghimpunan dana masyarakat oleh investasi “robot trading” pada saat itu.

“Saya ketemu dengan kuasa hukum robot trading itu. Katanya mereka setor tiap bulan, nggak kecil. Karena itu harapan kami pak Menteri tolong dalami. Ada oknum di Bappebti,” ujar Mufti.

Selain itu, Mufti juga menduga bahwa Ketua Bappebti pada saat itu, tanpa merinci namanya, turut terlibat dalam jalannya usaha investasi “robot trading” di Indonesia. 

“Kemarin saya buka data di sini Kepala Bappebti yang lama itu ikut juga di robot trading. Yang ngasih data bukan orang biasa itu. Dia berinvestasi di robot trading yang salah satu yang saya tidak biisa sebutkan. Ternyata di Bappebti ketika dalam situasi normal mereka ternyata setor duit Pak Menteri,” ungkapnya.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan ini menilai bahwa kurangnya wawasan dan pengetahuan orang-orang Bappebti terkait teknologi pada saat itulah yang mengakibatkan dapat terjadinya penipuan seperti halnya investasi bodong ini.

“Sama seperti Bappebti gagap seperti ini maka ada ruang bagi orang yang berniat merampok terhadap aplikasi robot trading,” tuturnya.

Adapun saat ini Mufti meminta kepada Bappebti agar membuat semacam call center untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan aspirasi kepada Bappebti terkait permasalahan itu.

Tidak hanya itu, sebagaimana diketahui bahwa Menteri Perdagangan RI, M. Luthfi, saat ini tengan mencari  calon Kepala Bappebti menggantikan Indrasari Wisnu Wardhana yang terjerat korupsi minyak goreng, Mufti berhadap agar nantinya Kepala Bappebti harus dijabat oleh sosok yang kredibel, memenuhi kualifikasi, dan tidak gagap teknologi.

 

AA

Dipromosikan