Erick Thohir Sebut Ada Mafia Bibit, Bagaimana Tanggapan Kementerian Pertanian?

Erick Thohir Sebut Ada Mafia Bibit, Bagaimana Tanggapan Kementerian Pertanian

Erick Thohir Sebut Ada Mafia Bibit, Bagaimana Tanggapan Kementerian Pertanian?

“Bibit-bibit bersertifikat palsu sangat merugikan para petani karena memberikan dampak besar hasil komoditi mereka dan tentunya ini juga akan merugikan BUMN karena berdampak kepada volume pasokan ke pabrik-pabrik BUMN,” kata Erick

Belum habis permasalahan mengenai mafia minyak goreng, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap ada oknum mafia bibit pada sektor pertanian.

“Bibit pun ada mafianya. Banyak petani mendapat bibit yang hybrid, yang salah, sehingga ketika tumbuh tidak menghasilkan yang baik,” kata Erick.

Erick mengatakan bahwa banyak pengalaman dari BUMN yang menemukan bibit bersertifikat palsu yang dibeli oleh para petani dari pihak ketiga. Bibit-bibit bersertifikat palsu ini memberi hasil produksi yang tidak sesuai dan mengakibatkan produksi petani rendah dengan kualitas panen yang buruk.

“Bibit-bibit bersertifikat palsu sangat merugikan para petani karena memberikan dampak besar hasil komoditi mereka dan tentunya ini juga akan merugikan BUMN karena berdampak kepada volume pasokan ke pabrik-pabrik BUMN,” kata Erick.

Berdasarkan temuan tersebut, Erick mengatakan dari kementerian BUMN telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pertanian untuk membentuk kerja sama pengadaan bibit. Pengadaan ini juga tidak terbatas pada bibit sawit dan tebu agar bisa mendapatkan bibit yang terbaik dan memiliki sertifikat.

“Pengadaan bibit bagi para petani sawit dan tebu membutuhkan kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian sehingga para petani mendapatkan bibit yang terbaik dan tersertifikasi,” lanjut Erick.

Di sisi lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo merespons pernyataan dari Erick atas adanya mafia bibit di sektor pertanian. Melalui video yang dipublikasikan Humas Kementerian Pertanian (Kementan), terlihat Syahrul menanggapi pemberitaan tersebut.

“Apa jawabnya itu ya, yang harus jawab si Erick ya menurut saya. Ini Dirjen Tanaman Pangan? Ada mafia gak disini? Peternakan? Sekjen?” tanya Syahrul.

Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah, Dirjen Perkebunan Ali Jamil, Dirjen Tanaman Pangan Suwadi, dan Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang secara kompak mengatakan tidak ada. Bambang juga mengatakan bahwa karantina yang dilakukan Badan Karantina Pertanian telah menjamin bibit palsu dimusnahkan.

“Karantina menjamin yang palsu-palsu dimusnahkan, ngga ada itu,” kata Bambang.

Syahrul pun kembali mempertanyakan kesiapan jajarannya dalam mempertanggung jawabkan pernyataannya

“Siap 100% tanggung jawab,” ucap jajarannya.

Syahrul menegaskan bahwa dirinya tidak tahu adanya soal mafia bibit yang dimaksudkan oleh Erick. Dengan demikian, Ia mempersilakan Erick untuk menjelaskan pernyataan tersebut.

FDW

Dipromosikan