Gelontorkan Dana Rp 596,53 miliar, Ajaib Jadi Pemegang Saham Mayoritas Bank Bumi Arta
Ajaib membeli sebanyak 443.520.000 saham yang ekuivalen dengan 16% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam BNBA.
Perusahaan startup mulai berbondong-bondong menggaet kepemilikan pada bank-bank yang ada di Indonesia, salah satunya ialah PT Takjub Finansial teknologi atau yang dikenal sebagai Ajaib.
Ajaib telah resmi menjadi pemegang saham pengendali baru di PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA). Berdasarkan keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Ajaib membeli sebanyak 443.520.000 saham yang ekuivalen dengan 16% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam BNBA.
Hal ini menjadikan Ajaib memiliki 40% saham yang sebelumnya 665.280.000 lembar saham yang mewakili 24% menjadi lebih kurang 1,1 miliar lembar saham atas seluruh modal perusahaan.
“Transaksi dilakukan pada 8 April 2022, dengan harga pelaksanaan Rp 1.345 per saham. Pembelian saham tambahan ini diperoleh dari pembelian atas sebagian saham yang dimiliki oleh PT Surya Husada Investment, PT Dana Graha Agung, dan PT Budiman Kencana Lestari,” demikian kutipan dari Ajaib, Selasa (12/4).
Jika melihat kinerja dari BNBA, perusahaan berhasil membukukan laba bersih pada tahun berjalan yang naik 27 persen secara tahunan, dari yang sebelumnya Rp 35,05 miliar pada Desember 2020 menjadi Rp 44,45 miliar pada Desember 2021.
Kenaikan laba ini ditopang dari pendapatan bunga sebesar Rp 518,73 miliar. Total aset yang dimiliki oleh BNBA senilai Rp 8,66 triliun dan tercatat memiliki modal inti senilai Rp 2,21 triliun per Desember 2021.
Masuknya Ajaib sebagai pemegang saham pengendali menambah daftar perusahaan rintisan yang berada pada bisnis perbankan. Sebelumnya, Bukalapak menjadi pemegang saham sebesar 11,9% pada Allo Bank, Gojek (saat ini menjadi GoTo) melakukan investasi pada Bank Jago melalui anak perusahaannya, Gopay.
Kepemilikan saham GoTo saat ini adalah 21,4% pada Bank Jago. Selain itu, perusahaan induk dari Shopee, SeaGroup, tercatat memiliki 94,95% saham dari SeaBank melalui Danadipa Artha Indonesia. DI sisi lain, Line Corporation memiliki 20% saham pada Bank KEB Hana dan meluncurkan bank digital bernama LINE Bank.
FDW
