Mengenal Pedoman Penilaian Kelayakan Implementasi BOFIS dalam Industri Pasar Modal

Mengenal Pedoman Penilaian Kelayakan Implementasi BOFIS dalam Industri Pasar Modal
Image Source by hukumonline.com

Mengenal Pedoman Penilaian Kelayakan Implementasi BOFIS dalam Industri Pasar Modal

“Salah satu persyaratan menjadi anggota bursa efek adalah perusahaan harus memiliki BOFIS yang mendukung pelaksanaan remote trading.

Baru-baru ini, PT Ajaib Sekuritas Asia diberikan peringatan tertulis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dikutip dari Bisnis, hal ini disebabkan bahwa perusahaan ini belum menerapkan beberapa ketentuan salah satunya terkait Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Operational Brokerage Office System (BOFIS) Anggota Bursa Efek. Lantas, apa isi ketentuan pedoman tersebut?

“Belum sepenuhnya menerapkan Pedoman Penilaian Kelayakan Implementasi BOFIS Anggota Bursa serta ketentuan pengendalian internal terkait dengan teknologi informasi secara konsisten,” Jelas Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy dalam pengumuman tersebut dikutip Bisnis, Kamis (27/10/2022).

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00184/BEI/12-2018, BOFIS adalah sistem perusahaan efek yang meliputi front office sampai dengan back office termasuk pengendalian risiko yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan remote trading dan operasional sebagai Anggota Bursa Efek dan telah memperoleh pernyataan layak oleh Bursa.

Ditegaskan dalam surat keputusan ini bahwa salah satu persyaratan menjadi anggota bursa efek adalah bahwa perusahaan tersebut harus memiliki BOFIS yang mendukung pelaksanaan remote trading dengan mengacu pada Pedoman BOFlS yang dikeluarkan oleh Bursa.

Kemudian, Anggota bursa efek juga diwajibkan memiliki petugas pada fungsi Manajemen Risiko atau Teknologi Informasi yang dapat mengawasi dan berwenang untuk mengambil tindakan termasuk tetapi tidak terbatas pada intervensi atas pola penyampaian pesanan yang dapat menyebabkan erroneous pada sistem perdagangan Bursa maupun Anggota Bursa Efek dan/atau pesanan yang timbul karena adanya erroneous di sistem Anggota Bursa Efek.

Berkaitan dengan konteks permasalahan ini, Irvan menuturkan bahwa Ajaib belum secara holistik dan komprehensif menerapkan ketentuan yang diwajibkan oleh bursa berkaitan dengan pengendalian IT tersebut. Sehingga, bursa memberikan peringatan kepada kedua perusahaan tersebut.

Menanggapi hal ini, Ajaib menuturkan bahwa pihak tengah melakukan penyesuaian sebagaimana surat peringatan yang diberikan oleh Bursa. Manajemen Ajaib menjelaskan bahwa pihaknya juga secara aktif menerapkan dan memperbarui berbagai fitur keamanan agar pengguna dapat terus bertransaksi secara aman dan nyaman sebagai bentuk komitmen perusahaan memberikan layanan kepada pengguna.

“Sebagai salah [satu] stock brokerage terbesar di Indonesia, Ajaib Sekuritas Asia menjalankan komunikasi dengan regulator dan senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar manajemen Ajaib dikutip CNBC Indonesia, Kamis (27/10/2022).

 

AA

Dipromosikan