Raih Pendanaan US$80 Juta dari Credit Saison, JULO Fokus Perkuat Fasilitas Kredit dan Pengembangan Sistem Analisis Data
Pendanaan akan digunakan untuk memfasilitasi akses kredit bagi masyarakat Indonesia yang saat ini belum terjangkau oleh layanan konvensional yang ada.
Masifnya pertumbuhan perusahaan teknologi di Indonesia menarik perhatian berbagai investor untuk menempatkan dananya. Salah satu financial technology (fintek) yang baru-baru ini mendapatkan pendanaan adalah PT Julo Teknologi Finansial (Julo) melalui pendanaan seri B sejumlah US$ 80 juta dari Credit Saison. Pendanaan ini terbagi menjadi 2, yaitu ekuitas sebesar US$30 juta dan fasilitas kredit senilai US$ 50 juta.
Nantinya, ekuitas sebesar US$ 30 juta tersebut akan digunakan untuk pengembangan sistem analisis data dan produk, marketing, secara rencana akuisisi nasabah dengan menambah sumber daya manusia, baik pada tim developer, data scientist, dan business intelligence. Untuk fasilitas kredit senilai US$50 juta akan langsung dialokasikan dalam memfasilitasi dana pinjaman di platform Julo.
CEO & Co-Founder Julo, Adrianus Hitijahubessy, mengatakan bahwa pendanaan yang diberikan oleh Credit Saison akan digunakan untuk memfasilitasi akses kredit bagi masyarakat Indonesia yang saat ini belum terjangkau oleh layanan konvensional yang ada.
“Sampai saat ini, Julo Kredit Digital memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia, di mana 72 persen pengajuan kredit digunakan untuk keperluan meningkatkan kualitas hidup seperti modal bisnis, renovasi rumah dan pendidikan,” kata Adrianus.
Sebelumnya, Julo telah menerima pendanaan dari Skystar Capital, Saratoga Investama, East Ventures, Quona Capital, Central Capital Ventura, MDI Ventures, Gobi Partners, dan lain-lain.
Senior Managing Executive Officer and Head of Global Business Credit Saison Co., Ltd, Kosuke Mori, mengatakan bahwa pendanaan dari Credit Saison adalah bagian dari upaya untuk kesinambungan perusahaan dalam memperkuat layanan teknologi finansial yang mengalami pertumbuhan secara signifikan di luar Jepang.
“Kami sangat menantikan kerja sama dengan Julo untuk dapat mengakselerasi akses produk keuangan lebih jauh dan dapat membawa perubahan signifikan untuk perkembangan ekonomi di Asia Tenggara,” ucap Kosuke.
Credit Saison juga akan berperan aktif untuk melakukan observasi bersama mengenai potensi pengembangan bisnis kedepannya, termasuk melihat kapabilitas finansial yang ada.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, inovasi kredit perlu disertai dengan pemahaman perilaku dan kebutuhan konsumen secara mendalam. Sebagai hasilnya, Julo tetap bertumbuh di tengah situasi pandemi Covid-19 dengan pencairan kredit lebih dari 300 juta dollar AS sampai saat ini,” kata Kosuke.
FDW
