Targetkan Investasi 2000 Triliun, BKPM Siapkan Strategi Mudahkan Investor!

Targetkan Investasi 2000 Triliun, BKPM Siapkan Strategi Mudahkan Investor!

Targetkan Investasi 2000 Triliun, BKPM Siapkan Strategi Mudahkan Investor!

Dorong investasi pasca pandemi, BPKM sodorkan 5 langkah strategis rayu investor di tahun 2022.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan target realisasi investasi pada tahun 2022 sebesar Rp1.200 Triliun. Target ini bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional agar bisa diatas kisaran 5%.

“Tahun ini sudah Rp900 Triliun, tahun depan Rp1200 Triliun. Ini angka yang ngeri-ngeri sedap” ujar Bahlil. Menurut dia, untuk menggenjot target investasi tersebut perlu dilakukan transformasi ekonomi serta memetakan wilayah yang berpotensi mendongkrak investasi.

“Transformasi ekonomi ini kita lakukan. Atas arahan memberi coordinator, kita harus melakukan pemetaan lewat green energy. Ini konsekuensi dalam meningkatkan investasi” tutur Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Oleh karena itu, agar investasi berjalan lancar, Kementerian Investasi akan merealisasikan 5 langkah untuk memfasilitasi investor.

Pertama, melakukan promosi yang meyakinkan kepada investor bahwa Indonesia merupakan negara yang ramah terhadap investasi.

Kedua, membantu pelayanan perizinan yang tertuang dalam PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Online Single Submission (OSS).

“Kalau kita urus izin di Kementerian/Lembaga di Republik Indonesia dulunya kita tahu berapa lama, luar biasa persoalannya. Dengan lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja, tentu akan memudahkan kita semuanya” tambah Bahlil. 

Bahlil melanjutkan, strategi ketiga yang hendak dijalankan BPKM adalah membantu financial closing. Financial Closing atau Pemenuhan Pembiayaan sendiri merupakan tahapan dimana Pengembang Listrik Swasta (PLS) telah menandatangani perjanjian pinjaman/kredit dan telah mendapatkan pencairan dana (draw-down) untuk pembiayaan Proyek Pembangkit Listrik pada tanggal sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik.

Keempat, Pemerintah melalui BPKM akan memberikan layanan end-to-end kepada investor sampai realisasi investasi. Dengan adanya skema ini, diharapkan investor dapat lebih mudah dalam melakukan perencanaan dan strategi yang lebih akurat.

Kelima, Pemerintah akan membantu investor sampai tahap produksi.

“Kita akan bantu juga, negara akan hadir untuk membantu proses financial closing apabila dibutuhkan. Lalu kita akan bantu juga sampai dengan eksekusi konstruksi di lapangan kalau ada yang ganggu tanahnya tidak jelas, atau apabila ada persoalan akan kita bantu sampai berproduksi secara end-to-end” jelasnya.

 

ARPP

Dipromosikan