Teken MoU, Indonesia Akan Ekspor Listrik ke Singapura

Teken MoU, Indonesia Akan Ekspor Listrik ke Singapura
Image Source by detik.com

Teken MoU, Indonesia Akan Ekspor Listrik ke Singapura

“Ekspor listrik yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia ke Singapura dinilai tidak mengganggu kebutuhan listrik dalam negeri, karena menggunakan listrik tenaga surya.”

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, Indonesia akan melakukan ekspor listrik ke Singapura yang telah disepakati dalam memorandum of understanding (MoU) pada 21 Januari 2022 oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng. Dalam rencana kegiatan ekspor listrik, Singapura membutuhkan listrik sebesar 600 Megawatt (MW) di tahun 2025 dan 1.200 MW di tahun 2027.  

Kebijakan melakukan ekspor listrik menurut Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari juga harus mempertimbangkan beberapa hal terutama keuntungan.

“Keputusan ekspor listrik ke Singapura, juga harus berdasarkan seberapa banyak benefit yang bisa diperoleh Indonesia dibandingkan kebutuhan biaya investasi dan pemanfaatan sumber daya equal itu sendiri,” ujarnya dikutip dari CNBC Indonesia. (8/2).

Koordinasi dengan lembaga lain mengenai ekspor listrik ke Singapura

Kementerian ESDM juga telah melakukan pertemuan yang membahas tentang pengaturan ekspor tenaga listrik dengan beberapa lembaga. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) melakukan pembahasan strategi besama dengan PT PLN, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Dalam hal ini melalui Pamuji Lestari Plt Direktur Ditjen PRL menyatakan bahwa KKP siap memberikan fasilitas terkait rencana ekspor tersebut.

“Kami siap mendukung dan tentunya ingin rencana dan strategi yang telah disusun dalam sinergi penyediaan energi listrik ini dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya yang dikutip dari laman KKP (8/2).

Ekspor listrik dinilai tidak mengganggu kebutuhan listrik dalam negeri

Menteri ESDM memastikan bahwa listrik yang diekspor ke Singapura berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), sehingga dipastikan pasokan listrik dalam negeri akan aman dan tak akan terganggu di masa depan. Hal tersebut juga disampaikan oleh Ida Nuryatin Finahari.

“Lagipula ekspor listrik yang dilakukan Indonesia ke Singapura akan bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS),” ujarnya.

 

VWS

Dipromosikan