Transfer Polis Restrukturisasi Jiwasraya ke IFG Life Dikabarkan Selesai Triwulan Pertama 2022
“Pengalihan polis terhadap polis-polis yang masih memerlukan proses penyelesaian administrasi dan verifikasi dokumen kategori negative confirmation akan dilakukan pada 3 bulan pertama 2022.”
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) secara efektif telah mulai menerima pengalihan polis hasil restrukturisasi nasabah eks-PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Pengalihan ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis pembayaran klaim bagi nasabah bancassurance dari korporasi dan retail dengan produk Mantap Plus Plan C.
“Penyerahan simbolis polis ini merupakan bukti nyata kesungguhan pemerintah dalam penyelamatan polis nasabah Jiwasraya,” ujar Erick Tohir dikutip melalui medcom, Jakarta, Rabu, 22 Desember 2021.
Selanjutnya, Erick juga menjelaskan bahwa pengalihan polis ini dilakukan dengan ketentuan perundang-undangan. Dengan ini, Erick berharap para pemegang polis eks-PT Jiwasraya dapat bernafas lega.
“Kami berharap para pemegang polis akhirnya bisa bernafas lega dengan adanya kejelasan dari akhir proses restrukturisasi yang sudah dilakukan selama dua tahun ini,” lanjut Erick.
Wakil Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) sekaligus Ketua Tim PMO Restrukturisasi Hexana Tri Sasongko menyampaikan, dalam upaya penyelamatan Jiwasraya, tim percepatan restrukturisasi di bawah koordinasi PMO, yang terdiri atas Jiwasraya, IFG, Kementerian BUMN, dan konsultan, memiliki tugas utama untuk melakukan koordinasi, mengarahkan, memonitor implementasi inisiatif percepatan restrukturisasi sesuai masterplan yang mencakup restrukturisasi polis, transfer, dan bail in.
Hexana juga menambahkan bahwa pengalihan polis Jiwasraya, dilakukan dengan mempertimbangkan tambahan permodalan, proses pengalihan aset sebagai back up liabilitas, dan penyelesaian verifikasi polis.
Setelah ini, pada semester I 2022 nanti, akan dilakukan pengalihan polis terhadap polis-polis yang masih memerlukan proses penyelesaian administrasi dan verifikasi dokumen terhadap polis restrukturisasi kategori negative confirmation.
“Tahap kedua, dilakukan terhadap polis-polis yang masih memerlukan proses penyelesaian administrasi dan verifikasi dokumen terhadap polis restrukturisasi kategori negative confirmation. Tahap kedua ditargetkan selesai semester I/2022,” kata Hexana.
Adapun total aset dan liabilitas Jiwasraya yang ditransfer ke IFG Life mencapai sekitar Rp37 triliun. Direktur Utama IFG, Robertus Billitea menambahkan dalam rangka penguatan struktur modal, IFG telah menerima suntikan negara sebesar Rp20 triliun. Sisanya senilai Rp6,7 triliun, akan dipenuhi oleh IFG dari fundraising dengan underlying dividen anak perusahaan selama 5 tahun ke depan.
“Belajar dari beberapa kondisi yang kurang baik di industri sebelumnya, portofolio perusahaan akan dikelola secara profesional dan akuntabel sehingga kesehatan finansial perusahaan senantiasa terjaga. IFG Life diharapkan dapat menjadi role model perusahaan asuransi jiwa yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Robertus.
AN
