WIKA Sukses Raih Kontrak Baru Rp 4.07 Triliun

WIKA Sukses Raih Kontrak Baru Rp 4.07 Triliun
Image Source by bisnis.com

WIKA Sukses Raih Kontrak Baru Rp 4.07 Triliun

Kontrak tersebut meliputi konstruksi sebidang ramp junction, konstruksi penanganan banjir pada KM 8, dan yang terakhir adalah konstruksi jalan akses Tol.

PT Wijaya Karya Tbk. atau WIKA sukses meraih kontrak baru senilai Rp 4,07 triliun hingga akhir Januari 2022.  Kontrak baru ini telah merealisasikan sebesar 9,56 persen dari target kontrak baru 2022 yang diestimasikan, yaitu Rp 42,57 triliun.

Target realisasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan target kontrak baru pada tahun 2021 senilai Rp 35 triliun.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyatakan bahwa kontrak tersebut diraih pada permulaan 2022 melalui datangnya kontrak kerja sama desain dan konstruksi untuk tiga proyek pembangunan bersama dengan PT Bintaro Serpong Damai, anak usaha dari PT Margautama Nusantara yang ditandatangani pada Senin (31/1).

“Perseroan telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama desain dan konstruksi tiga proyek pembangunan dengan PT Bintaro Serpong Damai anak usaha PT Margautama Nusantara pada Senin (31/1),” ucap Agung dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat (4/2).

Proyek antara kedua perusahaan tersebut meliputi konstruksi sebidang ramp junction Serpong dengan exit ramp Pamulang dan akan dilakukan pelebaran jalan arteri pada exit Pamulang, konstruksi penanganan banjir pada KM 8, dan yang terakhir adalah konstruksi jalan akses Tol Makassar New Port untuk Tahap I dan II.

Agung juga menyatakan bahwa WIKA berkomitmen menjawab kepercayaan tersebut dengan mengerjakan setiap proyek diberikan dengan kualitas yang optimal dan mengutamakan aspek keselamatan kerja.

Pelaksanaan proyek tersebut juga mengusung konsep green infrastructure sehingga WIKA secara aktif ikut berkontribusi dalam menjaga ekosistem lingkungan yang ada. Selain itu, WIKA juga berusaha untuk menampilkan sisi estetika secara visual untuk bisa menarik daya tarik kepada publik.

RUPSLB yang dilaksanakan pada Jumat (4/2) membahas dua keputusan, yaitu Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham WIKA mengangkat Adityo Kusumo sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Wijaya Karya Tbk.

WIKA juga melakukan perubahan Anggaran Dasar sebagai tindak lanjut dengan adanya penerbitan Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia jo. Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Dipromosikan