Kebut Program Elektrifikasi Bus, VKTR Sasar PT Jasa Sarana

Kebut Program Elektrifikasi Bus, VKTR Sasar PT Jasa Sarana
Image Source by republika.co.id

Kebut Program Elektrifikasi Bus, VKTR Sasar PT Jasa Sarana

Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq mengharapkan kerjasama ini dapat berperan signifikan dalam menurunkan emisi karbon di wilayah Bandung Raya.”

Pada Jumat, 17 Juni 2022, anak usaha dari PT Bakrie & Brothers Tbk yang bergerak di bidang manufaktur elektrifikasi transportasi, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), menjalin kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Jasa Sarana. Kerjasama ini berkaitan dengan rencana pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) di wilayah Bandung Raya.

Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W Setijono, mengatakan bahwa pihaknya menyadari populasi lalu lintas di Bandung Raya mengalami peningkatan signifikan yang mengakibatkan berbagai permasalahan seperti kemacetan dan emisi karbon yang tinggi.

Menurut Gilarsi, hal ini merupakan peluang yang baik bagi perseroan serta bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjalin kerjasama melalui program elektrifikasi bus sebagai transportasi publik.

“VKTR berada di garda depan untuk mendukung dan menjadi bagian dari langkah besar Pemprov Jawa Barat dalam proyek pengembangan BRT, khususnya untuk elektrifikasi transportasi umum di Bandung Raya,” ujar Gilarsi.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq, mengatakan akan terus melakukan studi dan peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan BRT Bandung Raya ini. Pihaknya mengharapkan kerjasama ini dapat berperan signifikan dalam menurunkan emisi karbon di wilayah Bandung Raya.

“Dengan adanya elektrifikasi transportasi BRT di wilayah Bandung Raya ini kami berharap emisi karbon menurun signifikan. Kerja sama ini merupakan peluang kolaborasi yang sarat potensi positif, guna menunjang ketercapaian sasaran pemerintah pusat, pemerintah daerah dan kabupaten atau kota. Sehingga, cita pelestarian lingkungan dapat terjaga optimal,” pungkas Hanif.

Adapun diketahui bahwa kerjasama nantinya akan meliputi beberapa aspek seperti terkait penyelenggaraan studi kelayakan, pengumpulan data, pengadaan sarana bus listrik, infrastruktur kelistrikan yang terkait dengan elektrifikasi bus, serta potensi lainnya yang dapat disinergikan dan dikerjasamakan.

Apabila kerjasama ini rampung, maka BRT ini direncanakan akan beroperasi di wilayah Bandung Raya, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan sebagian Kabupaten Sumedang.

 

AA

Dipromosikan