Sun Energi Peroleh Pendanaan Seri A Sebesar Rp360 Miliar
Perusahaan pengembang proyek listrik tenaga surya Sun Energy berhasil mendapatkan 25 juta USD atau sekitar Rp360 miliar pada putaran pendanaan Seri A.
Pendanaan ini berhasil meningkatkan valuasi perusahaan sebesar 200 juta USD dan mengokohkan perusahaan menjadi world-class company asal Indonesia.
Sun Energy mendapatkan pendanaan ink dari beberapa perusahaan konglomerasi Indonesia, diantaranya TBS Energy utama melalui anak perusahaannya yaitu PT Toba Bara Energi dan PT Delta Dunia Makmur Tbk.
Chief Executive Officer dari Sun Energy, Philip Lee menyatakan rasa terima kasihnya terhadap mitra yang berpartisipasi dalam pendanaan seri A ini. Ia berharap kedepannya Sun Energy dapat terus memajukan energi terbarukan di kawasan regional melalui proyek-proyek inovatif dan inovasi teknologi.
Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama Pandu Sjahrir, turut menyatakan bahwa pendanaan dilakukan pihaknya sebagai perwujudan komitmen perusahaan untuk mengembangkan solusi energi bersih dan terbarukan demi masa depan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengakselerasi target Net Zero Emission di tahun 2030.
Sun Energi sendiri merupakan perusahaan tenaga surya yang memiliki komitmen untuk berperan dalam pencapaian target Indonesia Nol Emisi Karbon tahun 2060 sebagaimana ditetapkan melalui COP26.
Adapun pendanaan seri A merupakan tahapan pendanaan yang umum dilakukan perusahaan ketika telah memiliki produk tetap dan pengguna produk yang cukup luas.
Pada dasarnya, pendanaan seri A ini merupakan pembiayaan modal ventura yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan.
Pendanaan seri A biasanya dilakukan ketika perusahaan telah memiliki rencana pengembangan model bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang.
Sun Energi menyatakan nantinya dana yang diperoleh akan digunakan untuk mengembangkan proyek di Indonesia, memperluas skala bisnis regional, dan memperkuat platform perusahaan dalam gerakan transisi energi terbarukan Indonesia.
PNW
