XL Siap-Siap Lakukan Aksi Korporasi Senilai Rp 3 Triliun, Ada Apa?

XL Siap-Siap Lakukan Aksi Korporasi Senilai Rp 3 Triliun, Ada Apa?
Image Source by tribunnews.com

XL Siap-Siap Lakukan Aksi Korporasi Senilai Rp 3 Triliun, Ada Apa?

“Budi yakin bahwa penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini akan mendapatkan respon yang positif dari para investor di pasar primer.”

Berdasarkan prospektus perusahaan, PT XL Axiata akan melakukan aksi korporasi senilai Rp 3 triliun. Diketahui bahwa rencana tersebut akan dilancarkan melalui penerbitan obligasi bersamaan dengan sukuk ijarah. Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Budi Pramantika, mengatakan bahwa dana hasil dari penawaran ini akan digunakan seluruhnya oleh perusahaan untuk membiayai belanja modal.

“Penerbitan ini akan memungkinkan fleksibilitas keuangan yang lebih besar untuk lebih meningkatkan customer experience dan pelaksanaan lebih lanjut dari agenda transformasi terhadap tiga growth engines [Mobile, Enterprise dan Home and Convergence], dengan tujuan mencapai visi perseroan,” jelasnya dikutip dari Bisnis.com, Kamis (28/7/2022).

Sebagaimana diketahui, suatu penerbitan obligasi memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan melalui dokumen surat utang yang diperjualbelikan. Bunga yang dimiliki obligasi cenderung lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman kredit di bank. Itu sebabnya kebanyakan perusahaan memilih penerbitan obligasi untuk pengembangan bisnis ketimbang pinjaman di bank.

Kemudian mirip seperti obligasi, sukuk ijarah ini biasanya lebih dikenal dalam suatu mekanisme pembiayaan syariah. Sukuk jenis ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan, yang mana dalam hal ini dilakukan melalui penerbitan suatu dokumen yang menyatakan bukti kepemilikan atas hak manfaat yang diperjualbelikan. Diketahui bahwa penerbitan sukuk ijarah ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia, yang merupakan salah satu penerbit sukuk negara terbesar di dunia.

Budi yakin bahwa penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini akan mendapatkan respon yang positif dari para investor di pasar primer dari aksi korporasi ini. Demikian Ia mengharapkan hal ini dapat berdampak positif terhadap posisi perseroan saat sekarang.

“Diharapkan keberhasilan penawaran umum ini akan dapat memperkuat struktur modal kami dan meningkatkan komposisi pendanaan jangka panjang kami sebagai bagian dari Agenda Transformasi XL Axiata,” tambah Budi.

Sebagai informasi, obligasi dan sukuk yang ditawarkan ini masing-masing terdiri dari empat seri, Seri A dengan jangka waktu 3 tahun, Seri B dengan jangka waktu 5 tahun, Seri C dengan jangka waktu 7 tahun, dan seri D dengan jangka waktu 10 tahun. Sedangkan, kupon Obligasi/imbal hasil Sukuk yang ditawarkan berkisar antara 6,65 persen sampai dengan 8,95 persen.

Rencananya XL akan melaksanakan Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk ini mulai 27 Juli 2022 sampai dengan 10 Agustus 2022. Sedangkan Penjatahan akan dilakukan pada 26 Agustus dan mencatatkan Obligasi dan Sukuk tersebut pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2022.

 

AA

Dipromosikan