Irma Devita, Sang Notaris dan Penulis yang Selalu Mengikuti Perkembangan Zaman

Irma Devita, Sang Notaris dan Penulis yang Selalu Mengikuti Perkembangan Zaman

Irma Devita, Sang Notaris dan Penulis yang Selalu Mengikuti Perkembangan Zaman

Irma meyakini menulis hukum bisa dengan cara didongengkan ditambah contoh kasus dengan kondisi yang real. Bahkan ia sempat mengulas drama korea World of Married untuk mengulas mengenai perselingkuhan dalam UU Perkawinan.

Bagi Irma Devita menjadi seorang notaris merupakan passion dan hal yang senang untuk dilakukan. Menurutnya hukum selalu dinamis dan terus berkembang sehingga sangat menarik untuk dipelajari. Irma pertama kali terjun di dunia kenotariatan saat diri masih duduk di semester ketiga dengan mengikuti program magang di kantor Ibunya yang tak lain seorang notaris.

Selain menjadi seorang notaris yang andal, Irma juga aktif menjadi seorang penulis dan guru. Mulai dari menulis artikel hukum hingga menulis buku-buku hukum, bahkan Ia sempat menerbitkan sebuah Novel Sang Patriot yang sangat diapresiasi banyak kalangan.

Hobi sebagai ladang pahala

Pada dasarnya Irma senang membaca dan mencatat untuk meninggalkan jejak yang dapat digali lagi sewaktu-waktu ketika  memerlukan kembali informasi tersebut. Dari hal inilah timbul motivasi Irma untuk menulis sekaligus bertujuan beribadah.

“Saya berpikir awal-awal menulis, jika cuma saya yang baca catatan saya tentunya hanya saya yang bisa menikmati, tapi jika catatan saya ini bisa menjadi amal jariah artinya menjadi ilmu yang bermanfaat tentunya akan bermanfaat untuk saya di dunia dan akhirat, menjadi semacam inner drive  yang besar sekali buat saya,” cerita Irma kepada KlikLegal pada Jumat (4/9).

Bagi Irma sendiri menulis dan membaca adalah suatu hal yang menyenangkan untuk dilakukan dengan sepenuh hati dan tanpa paksaan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini sangat membawa dampak yang besar bagi Irma sendiri, misalnya saja saat ini banyak orang yang menyukai caranya menulis atau karya-karya tulisannya dan banyak orang juga yang menjadi mengenalnya.

“Itu hanya dampak menurut saya bukan itu tujuan saya, tujuan saya yang utama yaitu beribadah dan mendapatkan amal jariah yang tak terputus serta ilmu yang bermanfaat,” jelasnya.

Berangkat dari sebuah kutipan Imam Ghazali, ‘Jika kau bukan anak raja dan bukan anak ulama besar maka jadilah engkau sebagai penulis’ dan Kutipan dari penulis yang cukup terkenal Helvy Tiana Rosa ‘Jika usiamu tidak sepanjang usia dunia maka menulislah karena menulis adalah bekerja untuk keabadian. Menulis akan memperpanjang adamu di dunia ini.’ Maka seperti itulah pengamalan Irma pada hobby nya yang sangat diharapkannya sebagai ladang pahala bukan tujuan yang semu belaka.

Tetap meluangkan waktu ditengah kesibukan menjadi seorang notaris

Ditengah padat dan sibuknya pekerjaan Irma sebagai notaris, menulis dan membaca adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan Irma begitu saja. Irma tetap meluangkan waktu khusus untuk menyalurkan hobinya itu.  “Saya punya waktu-waktu khusus atau istilahnya me time dengan menulis,” kata Irma.

Bahkan Irma pernah menulis Novel Sejarah ‘Novel Sang Patriot’ yang membutuhkan riset tahun tahun lamanya. Bukan perkara yang mudah untuk menyalurkan hobby di tengah padatnya kesibukan sehari-hari, apalagi gangguan dalam menulis tidak bisa kita tepis juga namun Irma tidak pernah menganggap hobinya sebagai hal yang membuatnya terbebankan karena baginya menulis harus dari hati agar dapat tersampaikan ke hati orang lain.

“Menulis itu menjadi time management yang pasti, yang kedua disiplin diri, karena menulis itu banyak godaannya misalnya di tengah aduh males… Saya sempat mengalami yang namanya “Mental Block” otomatis ya tidak bisa ngapa-ngapain kadang-kadang tidak keluar ide-idenya tapi pada saat idenya mengucur deras bisa sampai orang yang lupa waktu, lupa diri.” Lanjut Irma.

Kepuasaan tersendiri bagi Irma saat berhasil menyelesaikan Novelnya yang banyak memerlukan tenaga, pikiran hingga waktu yang lama. Bahkan Irma mengistilahkannya seperti melahirkan seorang anak yang sangat membuatnya bahagia.

Notaris Yang Mengikuti Perkembangan Zaman

Hukum bersifat dinamis dan selalu berkemang, mau tidak mau kita juga harus mengikuti perkembangan yang ada. Hal ini tentu yang dilakukan seorang Irma dengan menggunakan konsep yang segar dan menarik guna menimbulkan perasaan senang belajar bagi khalayak ramai. Contohnya saja beberapa waktu lalu, Irma menulis sebuah artikel hukum terkait Perkawinan dan Perselingkuhan dalam UU yang berlaku, namun Irma menyajikannya dengan konsep dan dikemas secara menarik dalam balutan drama korea yang tengah heboh di tanah air saat itu “The World of The Married”.

Saya bercerita tentang “The World Of The Married” itukan nyata sekali kasus hukumnya banyak akhirnya orang menjadi antusias. Dan saya masukin ilmu-ilmunya berkaitan dengan UU Perkawinan. Hukum itu bisa didongengkan kok bisa diaplikasikan dengan baik kalau kita bicaranya dengan contoh kasus dengan kondisi yang real. Kalau kita bicara groundnorms misalkan tidak ada kasus realnya orang-orang menjadi bosan,” tutur Irma.

Selain aktif menulis di blog, Irma Devita juga aktif di akun twitter pribadinya @IrmaDevitacom maupun akun profesionalnya @idlc_id dan akun instagramnya @idlc.id yang juga banyak membahas masalah hukum praktis, bahkan Irma menyampaikan ilmu dan pengetahuannya  melalui media podcast via sporty IDLC ID bahkan youtube. Untuk mengikuti perkembangan zaman kita perlu mengupdate diri kita dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Karena zamannya berbeda, bahwa anak-anak sekarang susah membaca, apa yang bisa membuat media mereka mudah, ialah dengan youtube atau visualisasi dan kemudian apa lagi yang bisa dimanfaatkan misalnya dengan mendengar melalui podcast. Kita harus update dengan perkembangan, kebetulan saya punya anak juga saya suka minta pendapat dia tukar pikiran “kamu kalau belajar enaknya gimana nak?” “Enaknya gini bun, kalau gini bosen bun” gini gini… karena tujuannya kembali lagi untuk menjadi orang yang bermanfaat dan beramal jariah, kalaupun orang jadi kenal saya itu hanya impact bukan tujuan sebenarnya,” tutup Irma.

 

TM

Dipromosikan