Nama Law Firm sering sekali melekat dengan nama sang pendiri. Biasanya, nama- nama law firm besar terutama law firm di Jakarta sangat identik dengan inisial nama para founder partner. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi law firm yang berdiri pada akhir 2017 lalu, yaitu UMBRA Strategic Legal Solution. Saat Talkshow yang bertema “Marketing for Lawyers in Competitive Era”, Kirana D. Sastrawijaya, Senior Partner dari UMBRA menjelaskan bahwa memilih nama untuk law firm bukanlah merupakan hal yang mudah, karena nama yang dipilih haruslah bisa mengandung visi dan misi dari law firm itu sendiri.
“Sebenarnya untuk pemilihan nama UMBRA sendiri kita cukup lama risetnya. Pertama, kenapa kita tidak memilih nama founders, karena intinya, we want to establish institution, yang mana institution-nya ini bigger than our name. Therefore, kita berpikir bagaimana caranya kita bisa membawa visi misi yang dibawa juga oleh para founders-nya. Visi misi UMBRA sendiri pada dasarnya adalah secure the client’s interest behind the scene,” terangnya pada Sabtu (25/8) di Amaris Hotel Pancoran, Jakarta.
Selanjutnya, Kirana menjelaskan bahwa nama yang dipilih haruslah memiliki filosofi yang mendasari terbentuknya law firm tersebut. Karena pemilihan nama merupakan langkah awal dari strategi marketing suatu law firm.
“Kalo dibilang, apa sih filosofinya UMBRA? Ya intinya kita itu pengen membantu kepentingannya klien, ya meskipun kliennya tidak tau apa yang kita lakukan. Intinya klien cukup duduk rapi aja, santai, terima beres. Kita yang kerjain. Kita ada tagline juga: get things done, jadi itu dia kenapa filosofinya UMBRA,” tambahnya.
Terkait dengan strategi pemilihan nama, Pramudya A. Oktavinanda (Managing Partner of UMBRA) mengemukakan bahwa ketika membangun suatu usaha, tidak bisa asal memilih nama. Karena nama law firm juga merupakan strategi branding untuk menggaet klien. Maka dari itu, perlu adanya riset terlebih dahulu agar nama yang dipilih benar-benar mencerminkan kualitas law firm tersebut.
“Kita harus cari kata-kata yang gampang diingat, tapi juga filosofis. Akhirnya saya buka-buka kamus, saya cari mana kata-kata yang filosofis dan memiliki arti yang menarik. Akhirnya dipilihlah UMBRA. Dan kata ini paling gampang juga mudah diingat sama orang. Selain itu, dalam bahasa Latin, UMBRA ini punya banyak arti. Ada safety, secure, shadow, care, behind the scene, macam-macam lah. Jadi ya sesuai sama filosofi kita tadi. Selain itu, nama ini bagian dari branding. Orang butuh tahu bahwa kita ini memiliki perbedaan dari law firm lain,” tuturnya.
PPA